Minggu, 26 Juli 2009

Batuk


Batuk bukanlah suatu penyakit melainkan salah satu tanda atau gejala. Batuk merupakan salah satu cara tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan dari lendir atau bahan dan benda asing yang masuk. Lendir banyak dikeluarkan dalam saluran pernafasan dan paru-paru bila ada suatu penyakit di dalamnya. Lendir ini harus dikeluarkan untuk menjaga agar udara dapat keluar masuk dengan baik. Begitu pula jika ada bahan atau benda asing masuk harus segera dikeluarkan dengan batuk yang secara otomatis muncul.

Hampir seluruh bagian saluran pernafasan sensitif terhadap sesuatu yang mengiritasinya. Bronkus dan trakea sedemikian sensitifnya terhadap sentuhan halus sehingga benda asing dalam jumlah berapapun akan menimbulkan reflek batuk. Laring dan karina (tempat dimana trakea bercabang menjadi bronkus) adalah yang paling sensitif. Bronkiolus terminalis dan alveoli juga sensitif terhadap rangsang bahan kimia yang korosif seperti gas sulfur dioksida dan klorin.

Proses Terjadinya Batuk

Reseptor (penerima rangsang) saraf sensoris terdapat pada bagian luar saluran pernafasan. Serat saraf dari sini menuju ke medula spinalis. Dari sini suatu rangkaian peristiwa otomatis digerakkan oleh lintasan neuromedula menyebabkan rangkaian efek berikut :



1.kira-kira 2,5 Liter udara diinspirasi (dihirup)
2.epiglotis menutup dan pita suara menutup erat-erat untuk menjerat udara dalam paru
3.otot perut berkontraksi dengan kuat mendorong diafragma beserta otot pernafasan lainnya
4.pita suara dan epiglotis sekonyong-konyong terbuka lebar secara mendadak sehingga udara bertekanan tinggi ’meledak’ keluar
5.udara dikeluarkan dengan kecepatan tinggi (75-100 mil per jam) ini membawa pula benda asing apapun termasuk lendir menuju keluar (hw)

Sumber :
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology.
Despopoulos & Agamemnon, Color Atlas of Physiology.


0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com